
BelajarSipil.com – Irigasi berarti segala kegiatan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan air untuk keperluan pertanian. Usaha tersebut meliputi perencanaan, pembuatan, pengelolaan, dan pemeliharaan sarana untuk mengambil/membagi air secara teratur dan membuang kelebihan air yang tidak diperlukan. Dalam hal membuang air digunakan sarana drainasi.
Ini adalah Tahapan Proyek irigasi secara umum:
- Penentuan Obyektif Proyek
– Menentukan tujuan pembangunan sistem irigasi
- Identifikasi Proyek
– Inventarisasi sumber daya
– Kondisi hidrologi
– Identifikasi daerah/luas yang mungkin dapat di airi
– Pemilihan sistem produksi
– Preliminary lokasi dan ukuran luas
– Kebutuhan air irigasi
– Metode pengangkuan air
– Preliminary ukuran dan biaya pekerjaan utama
– Alternatif teknis, manajerial, dan financial
- Perencanaan Proyek
– Ukuran proyek
– Layout sistim distribusi
– Kriteria hidrolik
– Pola tanam
– Jadwal pemberian air
– Metode pengangkutan air
– Metode dan tata cara pemberian air
– Kapasitas pekerjaan teknik
– Pentahapan pekerjaan proyek
– Optimasi penggunaan air
- Operasi/pelaksanaan proyek
– Tinjau kembali jadwal pemberian air
– Evaluasi efisiensi pemakaian air
– Evaluasi teknik dan manajerial sistem control pemberian air
– Monitoring keseimbangan air lapangan
– Tingkatkan dan sesuaikan sistem operasi
– Catat data secara rutin mengenai air, iklim, tanah, tanaman
– Siapkan jadwal pemberian air harian
Saya lanjutkan memposting Cara Perencanaan Proyek Irigasi next post ya. Ditunggu saja J Semoga bermanfaat.
Sumber: Matkul IRIGASI 2014, Jurusan Teknik Sipil UNS Semester VI