ABSTRAK
Risiko kontraktor akibat penyediaan dan pengelolaan tenaga kerja merupakan tantangan pada international joint venture (IJV) pada proyek karena tenaga kerja domestik dan asing dengan latar belakang dan pola pikir yang berbeda harus bekerja sama di dalam aliansi yang baru untuk mencapai tujuan proyek.
Makalah ini membahas persepsi terhadap faktor risiko penyediaan dan pengelolaan tenaga kerja melalui suatu studi kasus pada suatu proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dilaksanakan oleh dua mitra yang bergabung di dalam suatu IJV.
Data dikumpulkan dengan melakukan survei melalui suatu kuesioner yang diisi oleh tenaga kerja kedua mitra tersebut. Hasil penelitian mengenai persepsi ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan antara masalah penyediaan dan pengelolaan tenaga kerja yang dihadapi oleh mitra asing, mitra domestik serta berbagai level manajemen dalam IJV.
Perbedaan ini terutama terdeteksi melalui persepsi mereka terhadap permasalahan yang terkait dengan peraturan dan perizinan, pengetahuan dan pengalaman kerja, serta kompensasi/reward. Adanya indikasi perbedaan persepsi antar mitra dan antar level manajemen mengenai faktor risiko yang berpeluang merugikan kontraktor dapat mempengaruhi kinerja joint venture yang harus dicerminkan oleh kualitas kerja, produktivitas kerja, dan hubungan kerja.
Identifikasi persepsi responden ini selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk merancang mitigasi terhadap risiko kerugian yang dihadapi IJV pada proyek akibat pengadaan dan pengelolaan tenaga kerjanya.
Untuk paper selengkapnya silahkan donwnload melalui : Link Download