BelajarSipil.com – Manajemen sistem transportasi ( MST ) merupakan suatu konsep perencanaan dan kebijakan transportasi perkotaan yang bertujuan untuk mempertinggi efisiensi dan optimasi sistem dan jaringan transportasi yang ada dengan orientasi jangka pendek dan jangka menengah dengah biaya yang relatif murah.
Manajemen Sistem Transportasi (MST) dijalankan dengan cara mengoptimalkan jaringan fasilitas transport yang ada. Tujuan dari Manajemen Sistem Transportasi (MST) setidaknya ada 5, yaitu sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas jasa pelayanan transportasi yang ada
Langkah yang dapat dilakukan :
- memperpendek waktu tempuh pergerakan
- mengurangi beaya tempuh pergerakan
- mempertinggi keselamatan pergerakan
- mempertinggi keamanan
- memperbaiki kenyamanan dan kemudahan fasilitas transportasi yang ada
- memperbaiki kehandalan fasilitas transportasi yang ada.
2. Mempertinggi efisiensi transportasi yang ada
Langkah yang dapat dilakukan :
- mengurangi pemakaian kendaraan/ mobil pribadi
- pemakaian kendaraan umum ditingkatkan
- pemakaian sepeda angin dan pejalan kaki
- mempertinggi kapasitas transportasi yang ada
3. Menekan beaya peningkatan kwalitas dan efisiensi sistem transportasi yang ada
Langkah yang dapat dilakukan :
- menekan beaya investasi/ capital
- menekan beaya operasi
4. Meminimkan dampak lingkungan dari adanya jasa transportasi dan fasilitas transportasi yang ada
Langkah yang dapat dilakukan :
- mengurangi kebisingan
- mengurangi polusi udara
- mengurangi penggunaan energi/ penghematan BBM
5. Informasi dampak sosial dan ekonomi yang positif dan mengurangi dampak negatif dari fasilitas transportasi yang ada
Langkah yang dapat dilakukan :
- pelayanan tranportasi khusus pada segolongan masyarakat yang kurang beruntung ( missal Cacat )
- distribusi pelayanan dan biaya transportasi yang lebih merata dan adil
- mengurangi penggusuran , dsb.
Pingback:TRAINING ONLINE MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN RAYA