Menu Close

Studi Perilaku Sambungan Balok-Kolom (Beam-Column Joints) Pada Bangunan Struktur Beton Bertulang Komposit (Steel Reinforced Concrete) Akibat Beban Gempa

ABSTRAK

Steel Reinforced Concrete (SRC) merupakan struktur komposit gabungan dari Reinforced Concrete (beton bertulang) dengan profil baja di dalamnya, dan telah banyak digunakan untuk struktur bangunan bertingkat antara 5-20 lantai.

parkir gedung komersial kantor apartemen bertingkat

Seperti pada kontruksi gedung lainnya, panel pertemuan (sambungan) antara balok dan kolom pada kontruksi gedung SRC merupakan bagian yang rawan mengalami kegagalan struktur terutama akibat beban gempa. Untuk itu pada tugas akhir ini dilakukan studi analisa mengenai sambungan balok-kolom pada struktur SRC, yaitu mengenai kuat gesernya. Kuat geser yang dimiliki oleh sambungan balok-kolom SRC ini dihitung dengan menggunakan dua metode perhitungan, yaitu metode superposisi dan metode modifikasi strut-and-tie, untuk kemudian dibandingkan dengan kuat geser dari struktur beton bertulang biasa. Selain itu penampang dari masing-masing elemen struktur meliputi penampang balok dan kolom juga dianalisa dengan bantuan program XTRACT.

Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa metode strut-and-tie memberikan hasil perhitungan yang lebih teliti daripada metode superposisi, namun langkah-langkah perhitungannya lebih rumit. Sedangkan dari hasil output kekuatan penampang elemen balok dan kolom dari program XTRACT, dapat dilihat bahwa penampang elemen struktur dari SRC memiliki kekuatan nominal yang hampir sama dengan elemen struktur dari beton bertulang meskipun dengan ukuran penampang yang lebih kecil.

untuk mendownload full papernya klik download

Facebook Comments