
Angkutan Sedimen. Banjir merupakan masalah yang paling besar dihadapi di Jakarta, selain macet, administrasi, dan infrastruktur. Sebenarnya penyebab banjir tak lepas dari semua masalah di atas, karena permasalahan di Jakarta sudah terintegrasi menjadi sangat komplek.
Mengatasi banjir teorinya sangat mudah, yaitu atasi dari hulu, maka bagian hilir akan mengikuti. Yang dimaksud Hulu adalah kebiasaan masyarakatnya dalam membuang sampah dan membuat sebuah rumah. Bila setiap rumah di Jakarta menerapkan Biopori di sebagian wilayahnya dan drainase. Tentunya banjir di Jakarta bisa terkurangi dampaknya.
Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat aktifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna lainnya. Lubang-lubang akan terisi udara dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Biopori dapat meningkatkan daya resap air ke dalam tanah dan mengurangi besarnya volume air yang mengalir melalui drainase yang disediakan, sehingga dengan kondisi Jakarta yang sudah padat akan bangunan, biopori inilah yang dianggap solusi paling tepat dan murah selain memperbesar dimensi drainase yang terbilang mahal.