Menu Close

Kuat Lekat (Bond Strength) antara Tulangan Dengan Beton Busa (Foamed Concrete)

ABSTRAK

Mochammad Afifuddin, dan Abdullah

Salah satu material alternatif yang tergolong pada beton ringan (light weight concrete) adalah beton busa (foamed concrete). Penelitian tentang kuat lekat (bond strength) antara tulangan dengan beton normal sudah banyak dilakukan. Informasi tentang lekatan antara tulangan dengan beton busa masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan lekatan (bond strength) antara besi tulangan dengan beton busa pada beberapa variasi specific gravity, yaitu 1,4; 1,6; 1,8. Faktor air semen yang digunakan 0,4. Pada penelitian ini beton busa yang digunakan juga menggunakan bahan pengganti semen pozzolan dan fly ash (abu terbang) sebanyak 10 % dari berat semen. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 24 buah untuk metode pengujian pull out test, dan benda uji balok ukuran 15 cm x 15 cm x 53 cm sebanyak 24 buah untuk metode pengujian lentur. Diameter tulangan yang ditanam di dalam silinder berukuran 8 dan 16 mm, dan ditanam di dalam balok berukuran 8 mm. Variasi panjang penyaluran tulangan yaitu 20 cm, dan 30 cm untuk benda uji silinder, dan 40Ø dan 50Ø untuk benda uji balok. Metode pengujian yaitu metode pull out test pada benda uji silinder dengan jumlah 24 benda uji dan metode pengujian lentur pada benda uji balok dengan jumlah 24 benda uji. Hasil bond strength dengan menggunakan metode pull out test pada benda uji silinder dengan perbedaan SG menunjukkan hasil yang semakin meningkat seiring meningkatnya SG yaitu hasil yang paling tinggi sebesar 53,84 kg/cm2 pada SG 1,6 tulangan ulir. Untuk perbedaan diameter bond strength yang baik terdapat pada Ø8 yaitu sebesar 25,35 kg/cm2, untuk Ø16 sebesar 24,12 kg/cm2. Pada perbedaan panjang penyaluran diperoleh bond strength yang baik pada panjang penyaluran 30 cm sebesar 27,40 kg/cm2. Untuk perbedaan bahan pengisi pada beton busa hasil bond strength yang diperoleh jauh berbeda yaitu 24,12 kg/cm2 untuk abu pozzolan dan 32,43 kg/cm2 untuk abu terbang. Untuk metode lentur, bond strength yang diperoleh hampir sama dengan hasil pengujian lentur pada balok dengan tulangan. Pada panjang penyaluran bond strength yang paling besar terdapat pada 50Ø dengan tulangan ulir abu terbang sebesar 34,34 kg/cm2.

Baca File Lengkap : Kuat Lekat (Bond Strength) antara Tulangan Dengan Beton Busa (Foamed Concrete).pdf

Facebook Comments

Related Posts