ABSTRAK
oleh
Anita Rahmawati dan Rama Rizana
Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat dalam beberapa dekade terakhir berbanding lurus dengan peningkatan jumlah konsumsi berbagai sumber daya alam. Hal ini berimplikasi pada timbulnya permasalahan alam, khususnya penggunaan agregat alam yang semakin lama semakin meningkat, terlebih di bidang konstruksi bangunan Teknik Sipil. Sudah seharusnya hal ini menjadi perhatian untuk mencari alternatif material atau bahan pengganti agregat alam tersebut. Salah satu material yang bisa digunakan adalah limbah plastik yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis Polipropilena (PP). Limbah plastik banyak dihasilkan setiap tahunnya namun sedikit yang dapat dimanfaatkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan PP sebagai pengganti agregat dalam campuran Lapis Aspal Beton (Laston) ditinjau dari karakteristik Marshall dengan menggunakan tiga persentase kadar aspal, yakni 5%, 6% dan 7% dan kadar PP yang digunakan adalah 0%, 2%, 5%, dan 10%. Masing-masing variasi dibuat sebanyak
dua sampel (duplo). Dari pengujian Marshall yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penggunaan PP cenderung meningkatkan nilai stabilitas, kelelehan, VIM, VMA dan Marshall Quotient (MQ). Adapun nilai VFA cenderung menurun seiring dengan penambahan kadar PP yang digunakan.
Baca file lengkap : download link